harga tiket curug tilu purwakarta
Berikutini kami bagikan informasi mengenai objek tempat wisata Curug Tilu Purwakarta, mulai dari daya tarik, lokasi, hingga harga tiket masuk nya. Likes ; Followers ; Followers ; Subscribers ; Trending. Ingin Travelling, Butuh Dana Tunai, Ini Pilihannya; 7 Pantai di Nusa Penida Yang Begitu Mempesona;
Untukpara pecinta alam yang sedang bingung akan pergi berlibur kemana, kami akan merekomendasikan salah satu destinasi wisata andalan Kabupaten Purwakarta
1Curug di Purwakarta yang Indah dan Eksotis. 1.1 1. Curug Putri; 1.2 2. Curug Cijalu; 1.3 3. Curug Cilamaya; 1.4 4. Curug Ponggang; 1.5 5. Curug Cipurut; 1.6 6. Curug Ciseoh; 1.7 7. Curug Suhada; 1.8 8. Curug Tilu; 1.9 9. Curug Cisomang; 2 Tips Liburan ke Curug di Purwakarta Ketika Sedang Musim Hujan. 2.1 1. Memilih Lokasi Air Terjun dengan
Purwakarta Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat 41181. Telepon: 0812 8363 9106 | 0857 1592 1983 (Whatsapp) Tiket Masuk: Rp35.000 (Weekday) & Rp45.000 (Weekend) , Wahana: Mulai Rp10.000, Tiket terusan: Rp90.000
Hargatiket masuk untuk masuk ke Ecopark Curug Tilu Ciwidey ini, cukup membayar Rp. 15.000 (weekday) dan Rp.20.000 (weekend) Sementara untuk minicamp tarif menginapnya hanya Rp500.000 pada week end dan Rp400.000 pada week day dengan kapasitas 2 orang. Sementara tarif family tend dengan kapasitas 4 orang, harga sewanya hanya Rp650.000. 10.
Dr Steffen Single Kirchheim Unter Teck. Lokasi Desa Ciririp, Kecamatan Sukasari, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat 41116Koordinat Klik DisiniTarif per OrangJam Operasional – WIBNomor Telepon 0857 2407 7277 Berlibur Kemana Untuk para pecinta alam yang sedang bingung akan pergi berlibur kemana, kami akan merekomendasikan salah satu destinasi wisata andalan Kabupaten Purwakarta ini. Kamu bisa menikmati keindahan alam dimana saat akan menghabiskan liburan. foto by Salah satu tempat wisata tersebut adalah Curug Tilu. Ya, kamu tidak perlu meragukan lagi bagaimana keindahan yang disajikan oleh wisata ini. Akses menuju tempat wisata ini juga sangat mudah dilalui. Untuk artikel kali ini kami akan review tentang Curug Tilu lengkap dengan misteri, sejarah dan mitos yang ada. Jadi sebelum memutuskan untuk pergi ke sini lebih baik membaca dulu beberapa penjelasan dari kami bahkan lengkap dengan info harga tiket masuk. Keindahan Potensi foto by Purwakarta memang dikenal dengan penghasil listrik yang baik yaitu di Waduk Jatiluhur. Tetapi di kota ini tentu saja memiliki berbagai destinasi wisata yang patut untuk didatangi. Seperti Curug Tilu yang akan menjadi pembahasan artikel kita kali ini. Tempat wisata ini memang terbilang sebagai wisata baru bagi warga Purwakarta. Ini terlihat dari akses jalan menuju CUrug Tilu masih terbilang butuh perjuangan. Tetapi ini merupakan salah satu cerita seru saat berlibur loh, jadi dibuat santai saja ya. Secara resmi Curug Tilu ini baru dibuka untuk umum tepatnya pada tahun 2016 lalu. Karena antusias pengunjung yang datang ke sini semakin banyak maka dari itu tempat wisata ini dikelola secara resmi oleh pemerintah daerah setempat. foto by Dalam bahasa Sunda Curug memiliki arti air terjun atau waterfall dalam bahasa Inggris. Sedangkan Tilu memiliki arti Telu atau tiga. Konon katanya di tempat ini terdapat air terjun dengan tiga jenis. Tetapi sering berjalan waktu tiga jenis air terjun ini sudah hilang karena makin banyak tumbuhan dan bebatuan di sini. Pengunjung yang datang ke sini tak hanya muda mudi saja. Orang tua dan anak-anak juga banyak yang datang. Ini disebabkan karena banyak sekali pengunjung saat datang menghabiskan waktu dengan berendam atau berenang di air terjun. foto by Selain dikenal dengan wisata airnya, di sini tak sedikit juga wisatawan yang datang untuk bermain outbond. Kegiatan ini memungkinkan sekali mengingat akses menuju air terjunnya masih banyak sekali batu-batuan. Memang penuh perjuangan saat kamu melakukan perjalanan darat. Untuk pengunjung apabila tidak bisa berenang tetapi ingin merasakan sensasi segarnya air terjun tak perlu khawatir. Di sini sudah disediakan tempat untuk menyewa pelampung. Harga sewa pelampung ini sendiri yaitu 5 ribu rupiah. Cukup murah bukan. Selain itu, pengunjung bisa merasakan sensasi melompat dari atas air terjun yang jika diukur adalah memiliki ketinggian sekitar 3 meter. Ini bisa jadi pengalaman baru yang tak akan terlupakan ya buat kamu. foto by Istilah lain dari melompat di air terjun ini adalah Clifjumping. Tak perlu khawatir karena kolam yang ada di bawah air terjun ini sangat dalam yaitu sekitar 2 meter. Tentu saja saat datang ke sini jangan lupa untuk membawa kamera ya. Ambil lah gambar atau foto sebanyak mungkin di setiap kegiatan yang kamu lakukan di Curug Tilu ini. Setelah itu jangan lupa untuk post di media sosial seperti Instagram, Facebook atau lainnya. Jalan Menuju Lokasi foto by Untuk rute menuju tempat wisata ini sangat mudah untuk ditemukan. Jika kamu ingin bertanya pada seseorang atau warga setempat maka bisa saja tanya lokasi jembatan merah. Semua warga setempat pasti mengetahui dimana jembatan merah yang dimaksud. Jembatan ini adalah satu-satunya jalan penghubung untuk dapat sampai ke Kecamatan Sukasari. Kecamatan ini adalah lokasi dimana Curug Tilu dan Gunung Beleud ini berada. Itu artinya saat akan menuju air terjun tilu kamu hanya bisa melewati jembatan merah tersebut. foto by Jalan yang dilalui juga sangat mudah, yaitu kamu hanya tinggal mengikuti arah. Lurus saja karena jalan satu-satunya memang tidak berbelok-belok/ tidak ada lagi pilihan belokan atau cabang jalan di sini. Jalan lurus ini sampai dengan Bendungan Parang Gombong. Sampai di bendungan tersebut kamu akan menemukan pertigaan maka pilihan belokan ke arah kanan. Arah ini akan membawa kamu menuju Karawang. Setelah itu belok ke kiri yang itu artinya kamu sudah sampai di jalur arah menuju Kecamatan Sukasari. Ada alternatif lain yang bisa dipakai yaitu bisa melewati waduk Jatiluhur. Memang ini adalah rute terdekat. Tetapi kamu perlu menyeberang waduk tersebut. Menyeberangi menggunakan perahu miliki warga setempat untuk dapat sampai di curug ini. foto by Menyeberang menggunakan perahu ini tentu menggunakan biaya tambahan karena perlu untuk membayar sewa perahu miliki warga. Tetapi jika ingin merasakan sensasi seru di dalam perjalanan bersama teman-teman maka bisa menggunakan jalan darat. Karena curug ini berada di Kabupaten Purwakarta awa Barat maka masih bisa diakses dengan Google Maps. Gunakan saja titik koordinat yang sudah kami berikan diatas lalu akan langsung tersambung dengan peta atau denah online. Buka Jam Berapa foto by Untuk jam buka di tempat wisata alam ini sebetulnya tidak ada batasan waktu. Hanya saja petugas yang menjaga memberi saran kepada setiap pengunjung agar meninggalkan tempat sebelum matahari terbenam. Ini disebabkan karena masih kurangnya penerangan di sini. Lebih baik kamu datang pagi hari agar dapat merasakan keseruan saat berada di Curug Tilu untuk mandi di saat panas satang di siang hari. Lalu sore harinya kamu bisa meninggalkan lokasi wisata karena perjalanan darat menuju jalan umum bisa mencapai 1 jam perjalanan darat. Harga Tiket Masuk Sedangkan untuk harga tiket masuk di sini sangat terbilang murah. Hanya membeli karcis sebesar 5 ribu rupiah per orang kamu bisa merasakan keindahan pemandangan alam di sini. Serta dapat merasakan kesegaran air terjunnya. Selain itu kamu juga perlu membayar karcis parkir untuk kendaraan bermotor yang kamu bawa. Setiap kendaraan memiliki tarif yang berbeda yaitu untuk roda dua 5 ribu dan roda empat 7 ribu. Dengan begini kamu tidak perlu khawatir meninggalkan kendaraan saat berlibur ke sini. Punya rekomendasi lain?? Komen dibawah ya gaes! Catatan Semua data di atas adalah data terakhir pada saat artikel ini dibuat. Jika ada perubahan terbaru yang Kamu ketahui, silakan informasikan kepada kami untuk segera diperbaiki. Bagi Anda pemilik Bisnis dan ingin masuk dalam artikel diatas, silahkan mengisi kolom komentar. Lengkap dengan informasi Alamat, Nomer Telepon, WhatsApp dan informasi pendukung lainnya.
Berenang di kolam renang adalah hal biasa, namun menjadi berbeda apabila kamu berenang di suatu curug. Sobat Traveler yang hobi berenang dan suka dengan tempat wisata alam, berlibur di Curug Tilu dapat menjadi solusi untuk kamu menghabiskan libur akhir pekan. Aliran air sungai yang jernih dan suara gemericik khas air terjun dapat membuat kamu merasa rileks berada disini. Sebelum mengunjungi kawasan curug, ada baiknya kamu mengetahui informasi-informasi yang mimin sajikan lengkap seputar curug. Check this out, ya! Informasi Umum Curug Tilu Ada beberapa informasi penting seputar curug yang dapat membantu kamu untuk mengetahui curug lebih dalam. Beberapa informasi tersebut diantaranya 1. Lokasi Berlokasi di Kampung Gunung Buleud, Desa Ciririp, Kecamatan Sukasari, Kabupaten Purwakarta. Meskipun letaknya cukup tersembunyi, namun kawasan curug tidak pernah sepi dari pengunjung khususnya di masa weekend. 2. Jam Operasional dan Harga Tiket Masuk Jam operasional wisata curug, buka setiap hari dari pukul Harga tiket masuk sebesar per orang, untuk anak-anak tidak dikenakan biaya tiket masuk. jam operasional dan harga tiket dapat berubah tergantung kebijakan pengelola wisata 3. Sejarah dan Asal Muasal Nama Selama kurang lebih 50 tahun, keberadaan curug ini cukup terisolir akibat dibangun dan dioperasikannya Waduk Jatiluhur pada tahun 1967. Akses jalan menuju curug terhalang karena adanya pembangunan waduk. Pembukaan jalan dan pembangunan infrastruktur menuju curug mulai dilakukan ketika kepemimpinan Bupati Purwakarta saat itu, Kang Dedi Mulyadi. Bisa diartikan lokasi curug masih terbilang baru. Disebut Curug Tilu karena curug memiliki 3 undakan air terjun. Padanan nama curug diambil dari bahasa Sunda. Curug artinya air terjun dan tilu berarti tiga. 4. Fasilitas Beberapa fasilitas yang ada di lokasi curug antara lain ● Warung Makan Di sekitar kawasan curug, kamu akan menemukan warung-warung makan yang dikelola warga sekitar. Kamu tidak perlu khawatir kelaparan selama berada di lokasi wisata. Harga makanan dan minuman yang ditawarkan cukup terjangkau. ● Toilet Fasilitas toilet umum yang tersedia masih minim, namun ada beberapa warung yang menyediakan toilet yang bisa digunakan oleh pengunjung. ● Musala Pengunjung muslim dapat menunaikan ibadah salat 5 waktu di musala yang ada di sekitar kawasan curug. Untuk kamar mandi sebagai tempat bilas belum tersedia, kamu dapat ganti baju di warung-warung yang menyediakan ruangan ganti baju. Daya Tarik Curug Tilu Air sungai yang berwarna hijau jernih dan bersih, pemandangan alam yang indah dan natural serta aliran air yang tidak terlalu deras juga akses jalan yang mudah dilewati kendaraan roda dua maupun roda empat menjadi daya tarik wisata Curug Tilu. Air sungai yang jernih dan berwarna kehijauan membuat curug dikenal sebagai “Grand Canyon Asli Purwakarta”. Area kedalaman air yang dangkal dapat dimanfaatkan oleh anak-anak. Anak-anak dapat bermain air atau berenang saat debit aliran air sungai tidak deras. Selain berenang, pengunjung dapat selfie dengan memanfaatkan pemandangan alam yang masih asri, rapi dan “perawan”. Suara burung dan sejuknya udara dari pepohonan yang rimbun menambah kenyamanan dan ketenangan berada disini. Adanya bebatuan di sekitar aliran sungai menambah kesan eksotis dan alami. Untuk memudahkan dan mempercepat waktu tiba di lokasi, ada baiknya kamu menggunakan aplikasi Google Maps atau Waze. Akses jalan menuju lokasi wisata Curug Tilu dapat diakses kendaraan roda dua maupun roda empat. Pengunjung dari arah Jakarta, dapat melewati jalur tol Jakarta-Cikampek kemudian keluar di Exit Tol 37 Pasirranji/Sukamahi/Cikarang itu arahkan mobil menuju Desa Ciririp, Purwakarta. Di sepanjang jalan menuju lokasi, kamu akan disuguhkan pemandangan waduk jatiluhur yang mempesona di sisi kiri jalan dan hamparan bukit hijau serta sawah warga yang ada di sisi sebelah kanan. Lokasi Curug tidak jauh dari jembatan Desa Ciririp dan berada di kanan jalan. Area parkir mobil belum tersedia untuk pengunjung, namun pengunjung dapat parkir di sisi jalan dekat pemukiman warga dengan membayar uang parkir kepada warga sebesar harga ini dapat berubah sesuai kebijakan warga sekitar. Area parkir motor berada di dekat pintu masuk Curug. Dari gapura selamat datang, lanjutkan perjalanan sekitar 1 km dengan hiking jalan setapak melewati rumah warga. Suasana pedesaan terasa kental disini. Sebelum tiba di pintu masuk, kamu akan melihat aliran anak sungai yang jernih. Sebagai antisipasi banjir, warga dan pengelola membangun sebuah jembatan gantung untuk mengatasi luapan debit air sungai akibat curah hujan yang tinggi. Jalur hiking juga dibuat lebih baik dengan adanya pembenahan lokasi wisata yang terus menerus membuat hiking menjadi semakin mudah. Aktivitas Selama Berada di Curug Tilu Sensasi seru dan menyenangkan dapat kamu rasakan selama berada di lokasi. Aktivitas yang bisa kamu lakukan selama di curug seperti 1. Berenang Jernih dan segarnya air sungai merayu pengunjung untuk berenang di kawasan curug. Sebelum memutuskan area berenang kamu dapat mengetahui kedalaman cekungan sungai di beberapa titik leuwi melalui palang informasi. Informasi kedalaman leuwi ini bermanfaat bagi pengunjung sebelum berenang untuk memilih lokasi leuwi yang tepat sebelum berenang. Buat kamu yang jago berenang dan suka melakukan atraksi ekstrem, kamu dapat mencoba sensasi lompat ke air sungai dengan terjun dari dinding-dinding batu sekitar curug. 2. Bermain Air Tidak hanya orang dewasa yang bisa rileks dan santai menikmati segarnya air sungai, namun anak-anak juga dapat merasakan kesegaran air dengan bermain air di daerah leuwi yang dangkal. Ketika aliran sungai tidak deras, anak-anak aman bermain air di kawasan ini. Meskipun aman, tetap memerlukan pengawasan khusus dari orangtua untuk mencegah terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. 3. Ngariung Bekal yang kamu bawa dapat kamu nikmati bersama keluarga dengan memanfaatkan tanah kosong di sekitar curug. Sambil menikmati santapan masakan yang lezat, kamu akan merasa rileks dan nyaman mendengar suara gemericik air sungai dan sejuknya udara dari pepohonan. Ngariung juga meningkatkan bonding antar anggota keluarga. Masa liburan adalah saat yang tepat bagi kamu menghabiskan quality time bersama keluarga. 4. Selfie Abadikan momen liburanmu dengan beragam pose saat hiking dan selama berada di kawasan curug. Pemandangan yang asri disertai pepohonan yang rindang menjadi background yang akan menambah keunikan dan keindahan foto. Suasana pedesaan yang alami, jauh dari hiruk pikuk kota dan spot-spot foto yang masih natural menjadi angle terbaik bidikan kamera. Bidikan-bidikan kamera yang tepat menjadi kenang-kenangan liburan bersama keluarga yang seru dan menyenangkan. 5. Bersantai Gemericik air sungai serta kawasan sungai yang masih bersih dan asri membuat kamu betah dan nyaman berada di Curug Tilu. Kamu akan merasa rileks bersantai disini, melepas penat dari hiruk pikuk suasana kota. Pikiran dan tubuh menjadi lebih fresh dan semangat naik kembali setelah bersantai sejenak di kawasan curug. 6. Hiking Kamu yang menyukai petualangan akan merasa senang hiking menyusuri kawasan curug. Medan hiking mengalami banyak kemajuan yang didesain aman bagi pengunjung. Selain medan yang aman, kamu juga akan disuguhi pemandangan alam yang indah dan menarik. Cantiknya pemandangan di sekitar kawasan curug akan memanjakan dan menyegarkan mata. Pikiran menjadi lebih fresh dan tubuh menjadi lebih sehat dengan hiking dari pintu masuk sampai lokasi curug. Tips Wisata di Curug Tilu Sebelum merencanakan liburan, beberapa tips wisata berikut akan membantu kamu mempersiapkan liburan yang nyaman dan aman. Tips wisata berlibur di Curug Tilu diantaranya ● Waktu Kedatangan Ada 3 waktu kedatangan ideal agar kamu bisa menikmati liburanmu dengan maksimal. Rencanakan liburanmu di 3 waktu ideal berikut ini Pagi Hari Datang di lokasi curug saat pagi hari, kamu akan merasakan udara yang sejuk dan air sungai yang segar. Waktu ini adalah waktu yang tepat untuk berenang dan eksplorasi aliran sungai. Kamu bisa leluasa menikmati jelajah sungai dalam waktu yang lama. Datang saat posisi matahari sudah semakin tinggi, akan membuat waktu berenang dan bermain air sebentar karena semakin siang udara di lokasi akan semakin panas. Weekday Kamu yang suka berlibur dalam suasana tenang dan tidak terlalu suka keramaian dapat merencanakan waktu liburan di curug saat weekday. Lokasi curug waktu weekday tidak terlalu dipadati pengunjung bila dibandingkan masa weekend. Cuaca Cerah Pilih waktu kedatangan saat cuaca cerah atau curah hujan sedang tidak tinggi. Curah hujan yang tinggi akan meningkatkan resiko banjir, debit aliran sungai tinggi dan jalur hiking beresiko licin dan kemungkinan longsor. ● Stamina dan Kondisi Tubuh Persiapkan stamina yang fit dan kondisi tubuh yang bugar agar kamu dapat menikmati waktu liburanmu dengan maksimal, selain itu persiapan ini penting dilakukan agar tubuh tidak menjadi drop setelah berlibur. ● Kendaraan Bila kamu akan pergi ke curug menggunakan kendaraan pribadi, penting untuk melakukan pengecekan kendaraan seperti bensin, kondisi ban, dsb. Pengecekan sebelum bepergian bermanfaat untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan seperti kerusakan mesin dan kehabisan bensin. Pengisian bensin kendaraan yang cukup minimal untuk pulang-pergi akan membantu kamu terhindar dari kehabisan bensin saat wisata. ● Obat-obatan Selalu sediakan obat-obatan yang biasa digunakan sebelum wisata untuk mencegah kambuhnya penyakit atau rasa sakit yang tiba-tiba datang saat berlibur. ● Makanan Bekal makanan yang cukup sebagai antisipasi bila warung makan di sekitar curug tutup. Budget liburan menjadi lebih hemat dengan membawa bekal makanan dari rumah. ● Baju Ganti Kamu atau anggota keluarga yang akan berenang di curug perlu membawa baju ganti sebagai baju cadangan apabila baju yang kamu kenakan basah atau kotor. ● Sepatu atau Sandal Gunakan sepatu atau sandal yang tidak licin dan nyaman untuk memudahkan kamu saat hiking menuju lokasi curug. Segar dan jernihnya air Curug Tilu yang berwarna hijau bening menjadi daya tarik dan pesona air terjun yang masih perawan ini. Lokasi yang tidak terlalu jauh dari pusat kota Purwakarta ditambah jalur hiking yang aman membuat pengunjung memilih curug sebagai tempat wisata untuk melepas penat. Galeri Foto Curug Tilu Purwakarta Untuk mengetahui lebih dalam mengenai apa saja yang ada di tempat wisata Curug Tilu ini simak video singkat dibawah ini agar kamu tercerahkan. Segera rencanakan waktu liburanmu dan nikmati sensasi berenang di wisata air terjun yang indah “Grand Canyon Asli Purwakarta”. Kamu akan merasa lebih fresh dan rileks berlibur disini. Tubuh terasa lebih segar dan mood membaik setelah mengunjungi wisata air terjun ternama di Purwakarta. Navigasi pos
Purwakarta memang punya potensi alam yang tak diragukan lagi. Tak hanya terkenal akan waduknya yang gede-gede. Aakan tetapi salah satu kabupaten di Jabar ini juga punya wisata bertemakan air terjun. Dari sekian banyak curug yang ada, adalah Curug Tilu Purwakarta yang patut sayang untuk kamu lewatkan begitu saja. Tak menyuguhkan curug tinggi layaknya Curug Cipurut Wanayasa memang. Akan tetapi air terjun yang satu ini punya keunikan yang tak ditemukan di lokasi lain. Ya benar sekali. Apalagi kalau bukan curug yang jumlahnya mencapai tiga buah tilu’ sekaligus. Disebut dengan Curug Tilu dalam bahasa Indonesia Tiga Air Terjun bukan karena adanya tiga air terjun yang mengalir secara berjajar. Tiga curug yang dimaksud adalah adanya tiga buah aliran mengalir secara berundak-undak. Dengan jumlah mencapai tiga undakan, maka dinamakan curug tilu’. Kawasan ini makin terlihat indah karena curug berada di aliran sungai yang terbuka. Sudut-sudut curug terlihat jelas, bahkan batuan-batuan tebing juga terlihat jelas tanpa terselimuti oleh tanaman perdu. Lebih wah lagi, pada saat tertentu genangan air juga berwarna hijau, yang mana menambah nilai estetika tersendiri. Suhu udara di kawasan ini ternyata berbeda dengan di Curug Pamoyanan Indah dan obyek wisata lain yang serupa, melainkan suhunya mencapai 30 – 38 derajat layaknya di dataran rendah pada umumnya. Dengan demikian, sangat tidak disarankan untuk datang siang-siang, kalau gak pagi ya sore sekalian. Aktivitas di Curug Tilu Purwakarta Curug ini memang cocok banget untuk basah-basahan hingga mandi sekalipun. Ketinggian air terjun yang hanya sekitar 3 meter saja justru memungkinkan pengunjung untuk menikmati guyuran air terjun secara langsung tepat dibawahnya. Di depan air terjun juga terdapat semacam kolam alami layaknya Curug Suhada Purwakarta atau curug lainya. Kolam yang dikelilingi batuan ini pun memiliki kedalaman antara 1 sampai 2 meter. Kolam yang disebut dengan leuwi’ ini lebih tepat untuk orang dewasa, karena cukup dalam. Akan tetapi kurang cocok untuk berenang, namun hanya bersifat untuk berendam saja, karena dengan lebar hanya 5 sampai 10 meter saja. Pengunjung yang pandai berenang pun bisa melompat dari tebing yang berada di tepian leuwi ini. Dengan tinggi tebing antara 3 – 4 meter, masih cukup memungkinkan untuk sekedar melompat kecil kedalam genangan air. Pengunjung yang tak bisa berenang atau memang tidak jago, sangat disarankan menyentuh air tipis-tipis saja. Apabila ingin nekat, maka bisa menggunakan pelampung sebagai alat bantu demi keselamatan bersama. Ada pengunjung yang menyebutkan, kalau disana ada spot foto berupa perahu dan ayunan, namun tak tau pastinya “masih ada atau tidak”. Yang jelas sudah ada fasilitas penunjang wisata yakni toilet dan mushola. Ada pula warung kecil dekat area wisata yang mana lumayan untuk menghilangkan dahaga dan menganjal perut “kalau masih ada lho ya”. Berdasarkan review dari sejumlah netizen, harga tiket masuk Curug Tilu Purwakarta adalah sebesar 7,5k saja. Retribusi ini berlaku untuk satu orang ya geng. Lalu pengunjung juga perlu menyiapkan budget untuk membayar karcis parkir. Lalu untuk besaran ongkos parkir adalah sebesar 5k. Tiket masuk Rp. Parkir Rp. Sewa pelampung Rp. Lokasi Curug Tilu Purwakarta Destinasi yang sekarang kurang terawat ini berada di balik Waduk Jatiluhur, tepatnya berada di Desa Ciririp, Kec. Sukasari. Keberadaannya pun bisa dilacak dengan aplikasi Google Map, karena memang sudah ada di Maps. Kalau diamati, lokasi ada di sebelah barat waduk yang tersohor di Purwakarta ini. Alamat Desa Ciririp, Kecamatan Sukasari, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat Lokasi curug dari lahan parkir ternyata lumayan. Kamu perlu menempuh perjalanan jalan kaki sekitar 500 meter dari area parkir tersebut. Gak perlu kuatir, karena sudah ditata paving blok yang mana cukup nyaman untuk pejalan kaki. Lahan parkir Lahan parkir terbilang masih minim, karena hanya mampu mengakomodir kendaraan roda dua. Kendaraan roda empat seperti minibus masih bisa tertampung antara 2 – 3 kendaraan, tetapi diluar lokasi wisata. Kendaraan pribadi terpaksa harus parkir di tepi jalan, jadi cari lokasi yang aman ya. Berbeda dengan kendaraan roda dua yang bisa masuk area wisata. Jam operasional Menurut info yang beredar, jam buka obyek yang berada di Purwakarta ini tidak berbeda dengan destinasi lain. Apalagi memang tema yang diusung adalah wisata alam, yang mana lebih cenderung beroperasi pada siang hari. Pengunjung bisa datang pagi – pagi setidaknya jam setengah delapan dan pulang sekitar jam setengah lima sore. Jam buka Dari gambaran diatas jelas bahwa harga tiket masuk Curug Tilu Purwakarta ini tergolong murah. Akan tetapi menurut kabar yang beredar sekarang ini kurang diperhatikan lagi. Bagi yang mau ambil gambar bolehlah menyempatkan diri explore kesana, namun bagi yang berniat mau nyemplung harus perhatikan sikon ya geng. Sebagai tips tambahan, sangat disarankan untuk datang kesana pada saat musim penghujan seperti sekarang ini. Pasalnya debit airnya masih besar jadi kamu bisa menjumpai momen yang bagus. Akan tetapi jangan tanya ya geng kalau saat musim kemarau seperti pada bulan November 2019 lalu. Debit air gak lagi mengecil, namun tidak mengalir.
Curug Cipurut Harga Tiket Masuk Jam Buka - Nomor Telepon -. Alamat / Lokasi Babakan, Wanayasa, Purwakarta, Jawa Barat , Indonesia, 41174. Berencana liburan di Purwakarta? Atau masih bingung menentukan destinasi wisata? Selain wisata kotanya yang bersejarah dan kaya akan budaya, jangan lupa untuk memasukkan Curug Cipurut ke daftar wajib sebagai tujuan berlibur dan rekreasi alam. Objek wisata berupa air terjun ini termasuk dalam kekayaan alam Kabupaten Purwakarta. Dalam satu kawasan, pengunjung dapat berkemah, menikmati keindahan air terjun, bermain air di sungai yang jernih, sambil diselimuti sejuknya udara pegunungan yang bersih. Harga tiket masuk Curug Cipurut masih sangat terjangkau oleh berbagai kalangan. Jika ingin berkemah, wisatawan dikenakan biaya tambahan. Harga Tiket Masuk Tiket Masuk Baca UJUNG ASPAL WANAYASA Tiket & Pesona Hutan Pinus Jam Buka Kawasan wisata air terjun ini bisa dikunjungi setiap hari, mulai dari pagi hingga sore hari. Jam Operasional Setiap Hari – WIB Keindahan Curug Cipurut Secara keseluruhan, air terjun ini memiliki tinggi sekitar 25 meter – Foto Google Maps/Hidayatull Musbarr Baca CIKAO PARK Purwakarta Tiket & 6 Aktivitas Seru Curug Cipurut merupakan air terjun yang berada di Kabupaten Purwakarta, tepatnya di Kampung Cileungsing, Desa Sumurugul, Kecamatan Wanayasa. Air terjun ini adalah bagian dari kawasan Cagar Alam Gunung Burangrang. Lokasi curugnya cukup tersembunyi dan membutuhkan sedikit tenaga ekstra untuk bisa dicapai. Namun, ternyata letaknya relatif dekat dari jalan raya. Dilengkapi area perkemahan yang nyaman, Cair terjun ini bisa jadi destinasi menarik untuk wisata keluarga maupun kerabat. Trekking Kebun Teh Hamparan kebun teh yang menghiasi sisi-sisi jalan setapak menuju Curug Cipurut – Foto Google Maps/Hidayatull Musbarr Baca Jatiluhur Water World Tiket & Wahana Perjalanan ke Curug Cipurut diawali dari jalur trekking dari area parkir. Pengunjung harus menyusuri jalan setapak sempit untuk bisa sampai ke lokasi curug. Jalan ini berupa tanah merah yang akan licin ketika hujan tiba. Jarak yang akan ditempuh kurang lebih sekitar 1 kilometer. Rute ini akan membawa pengunjung melintasi hutan Gunung Burangrang. Selain itu, pengunjung juga akan melewati kawasan perkebunan teh. Jalur trekking selain masih berupa tanah, juga melewati daerah berkontur curam. Sangat disarankan menggunakan alas kaki yang nyaman seperti sandal gunung atau sepatu olahraga. Jalurnya yang menantang juga cocok bagi pecinta olahraga sepeda. Pengunjung dapat berhenti sejenak dan beristirahat di tengah jalan. Nikmati keindahan panorama kebun teh di sekeliling yang menyegarkan sambil melepas lelah. Sambil menghirup udara segar dataran tinggi, kumpulkan tenaga untuk melanjutkan perjalanan. Curug di Tengah Hutan Kontur bebatuannya memberikan aksen dan keindahan tersendiri bagi Curug Cipurut – Foto Google Maps/Dadidudeo _ Baca URBAN FARMING Purwakarta Tiket & Aktivitas Semakin dekat dengan lokasi air terjun, suara aliran air akan semakin terdengar. Aliran sungai dengan bebatuan mulai terlihat di pinggiran jalan setapak. Curug Cipurut berada di ujung jalan setapak. Air terjun ini mengalir di dinding tebing dengan ketinggian mencapai 25 meter. Di sisi kanan dan kiri, tanaman liar dan lumut tampak menyelimuti tebing. Di bawahnya, terdapat telaga kecil penuh bebatuan yang mengalir menjadi sungai/ Aliran air di sini bergantung pada musim. Di musim kemarau, aliran airnya akan menurun. Sebagai gantinya, pengunjung dapat melihat bebatuan di dinding tebing dengan jelas. Sementara di musim hujan, debit air bertambah dan menciptakan jatuhan air terjun yang deras. Dinding Batu Alam Dinding bebatuan tempat air terjun mengalir memiliki kontur unik yang terbentuk secara alami – Foto Google Maps/Himawan Setiyo Baca Giri Tirta Kahuripan Purwakarta Tiket & Aktivitas Salah satu keindahan air terjun ini adalah bebatuan alaminya yang tampak bertumpuk dan berlapis, sehingga menciptakan aliran air yang terkesan geometris. Bentuk ini membuat Curug Cipurut tampak seperti air terjun buatan di tengah hutan. Bebatuan landai yang unik seringkali jadi tempat berseluncur bagi pengunjung – Foto Google Maps/Abu Hamzah Daya tarik Curug Cipurut lainnya adalah aliran air yang jernih serta telaganya yang dangkal. Lokasi jatuhan air terjun ini didominasi oleh bebatuan sungai berbagai ukuran. Anak-anak hingga orang dewasa bisa dengan santai bermain air di dekat curug maupun di sungai sekitarnya. Uniknya lagi, terdapat bagian air terjun di tingkat terbawah yang meluncur di batuan landai. Bagian ini seringkali dianggap “perosotan” alami dan dipakai untuk seluncuran oleh pengunjung. Baca 8 Tempat Wisata Menarik Di Purwakarta Area Berkemah yang Tenang Area berkemah di lahan hutan pinus yang sejuk dan tenang – Foto Google Maps/KangGuru Channel Baca Taman Batu Purwakarta Tiket & Ragam Aktivitas Curug Cipurut adalah kawasan cagar alam yang terjaga kealamiannya. Tidak hanya pengelola, pengunjung pun diminta kontribusinya untuk menjaga kebersihan kawasan wisata ini. Tidak ada penginapan atau homestay yang bisa ditemukan di sekitar air terjun. Namun, bagi pengunjung yang ingin bermalam bisa memilih berkemah. Terdapat lahan untuk berkemah dengan dikelilingi pohon pinus yang nyaman dan tenang. Lokasinya tidak terlalu jauh dari aliran sungai Curug Cipurut. Bermalam di sini bisa jadi alternatif rekreasi alam yang menyenangkan. Fasilitas Curug Cipurut Fasilitas yang tersedia di kawasan Curug Cipurut sudah lengkap dan cukup memadai. Untuk area parkir dan penitipan kendaraan, disediakan lahan di rumah warga. Toilet, mushola, serta sejumlah warung bisa dengan mudah ditemui di sekitar curug. Lahan untuk piknik dan berkemah juga ada di sini. Yang perlu diperhatikan adalah sarana akses jalan yang belum terlalu baik. Jalan menuju area parkir sudah cukup mulus, tetapi jalan setapak masih berupa lapisan tanah merah. Di beberapa titik juga jalannya curam dan berbatu sehingga tidak terlalu ramah bagi lansia atau kaum disabilitas. Lokasi Curug Cipurut Objek wisata air terjun ini terletak di Desa Sumurugul, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat. Lokasinya bisa dicapai dengan menggunakan kendaraan pribadi atau angkutan umum. Jika menggunakan kendaraan pribadi, wisatawan dapat melalui rute dari Kota Purwakarta ke Kecamatan Wanayasa, kemudian ke Kecamatan Bojong. Saat bertemu pertigaan, belokkan kendaraan ke kiri menuju Desa Sumurugul. Bagi yang memilih menggunakan angkutan umum, gunakan transportasi dari Kota Purwakarta ke Terminal Simpang. Dari sini, pilih angkutan jurusan Wanayasa hingga tiba di terminal. Dari Terminal Wanayasa, wisatawan tinggal menggunakan angkutan desa atau ojek yang membawa hingga ke gerbang kawasan Curug Cipurut di Desa Sumurugul.
Curug di Purwakarta – Kabupaten Purwakarta adalah bagian dari wilayah Provinsi Jawa Barat yang berada pada titik temu tiga koridor utama lalu lintas strategis, yaitu Purwakarta-Jakarta, Purwakarta-Bandung dan Purwakarta-Cirebon. Luas wilayah Kabupaten Purwakarta adalah 971,72 km atau sekitar 2,81 % dari luas Provinsi Jawa Barat dengan sebaran penduduk jiwa/km. Jumlah penduduk Kabupaten Purwakarta sebanyak jiwa terdiri dari jumlah penduduk laki-laki jiwa dan jumlah penduduk perempuan jiwa. Kabupaten Purwakarta memiliki 17 Kecamatan, 9 Kelurahan, serta 183 Desa. Purwakarta memiliki semboyan Wibawa Karta Raharja yang artinya daerah terhormat/berwibawa, ramai/hidup, serta makmur/sejahtera. Sebutan Purwakarta berasal dari suku kata Purwa yang artinya permulaan dan Karta yang artinya ramai atau hidup. Keberadaan Kabupaten ini tidak terlepas dari sejarah perjuangan melawan VOC pada awal abad ke-17 M. Purwakarta dikenal sebagai tempat kelahiran beberapa negarawan dan pemimpin besar salah satunya Pahlawan Nasional Kusumah Atmaja ketua pertama Mahkamah Agung Republik Indonesia. Selain terkenal dengan ketokohannya Kabupaten Purwakarta juga terkenal dengan destinasi wisata curug/air terjun, curug di Purwakarta memiliki corak kekhasan tersendiri dengan pesona eksotis pemandangan alam yang menyejukkan mata. Rekomendasi Curug di Purwakarta Terbaik Curug merupakan formasi geologi dari arus air yang mengalir melewati bebatuan yang mengalami erosi dan jatuh dari ketinggian ke bawah. Sehingga sangat rekomended bagi para wisatawan untuk melakukan eksploitasi wisata berbasis alam, diantaranya adalah 1. Curug Putri Curug Putri Curug di Purwakarta yang pertama kami rekomendasikan adalah curug putri. Lokasi curug cijalu berada di Desa Pusakamulya, Kecamatan Kiarapedes, Kabupaten Purwakarta. Ketinggian curug putri mencapai 35 m/1030 mdpl dengan tebing batu yang terbentuk secara alamiah pada setiap sisinya. Keindahan curug putri yang paling terkenal adalah adanya susunan batu hitam berbentuk seperti fondasi bagi air yang mengalir. Suasana curug putri di Purwakarta ini memiliki romantisme eksotika keindahan alam yang masih asri. Secara historis curug di Purwakarta ini dahulunya memiliki satu air terjun lagi yang dikenal masyarakat sekitar sebagai curug kembar, namun seiring berjalanya waktu curug tersebut mengalami penurunan debit air, hingga akhirnya hanya meninggalkan satu curug saja. Lokasi Desa Pusakamulya, Kecamatan Kiarapedes, Kabupaten Purwakarta 2. Curug Ponggang Curug Ponggang Curug yang letaknya di Kabupaten Purwakarta satu ini akan memberikan kesan tersendiri bagi setiap pengunjung melalui eksotika keindahannya. Curug Ponggang terletak di Sukajaya, Kecamatan Kiarapedes, dan Desa Ponggang, Kecamatan Serangpanjang, Kabupaten Purwakarta. Curug ini memiliki karakteristik tersendiri dengan pepohonan yang bejajar sekan membentuk benteng alam, tebing-tebing kokoh yang semakin menambah eksotika keindahan curug tersebut. Bukan hanya keindahan saja, curug ponggong juga memiliki air yang sedingin es dibalut dengan udara segar dan pemandangan sekitar yang menyejukkan mata. Curug ini sangat relomended bagi setiap penikmat wisata terkhus ketika singgah di Kabupaten Purwakarta. Lokasi Sukajaya, Kecamatan Kiarapedes, dan Desa Ponggang, Kecamatan Serangpanjang, Kabupaten Purwakarta 3. Curug Cijalu Curug Cijalu via IG sbrekokok Curug cijalu secara geografis merupakan curug yang masih satu lokasi dengan kawasan curug putri dengan ketinggian 1030 mdpl. Lokasi curug cijalu berada di Desa Pusakamulya, Kecamatan Kiarapedes, Kabupaten Purwakarta. Penyematan kata cijalu pada curug tersebut memiliki arti laki-laki perjaka atau disebut sebagai air terjun jantan. Dengan letak geografis yang masih berdekatan nama tersebut sangat relevan dan memberikan kesan tersendiri akan gambaran holistik dimensi kehidupan manusia, dimana curug cijalu yang memiliki konotasi laki-laki dan curug putri yang memiliki konotasi perempuan. Selain itu curug ini dikenal sebagai curug dengan tebing-tebing menjulang yang mengelilingi seputaran curug. Air terjun ini juga memiliki pemandangan alam yang masih terjaga keasriannya, pepohonan yang rimbun seakan menunjukkan mahakarya Tuhan dengan sejuta interpretasi bagi para penikmatnya. Destinasi wisata curug cijalu ini selain menyuguhkan pemandangan alam yang sangat eksotik, juga menyuguhkan berbagai fasilitas kegiatan di lokasi curug cijalu seperti bermain air, rock climbing bahkan hingga berkemah disekitan curug. Lokasi Desa Pusakamulya, Kecamatan Kiarapedes, Kabupaten Purwakarta 4. Curug Cipurut Curug Cipurut via IG deni_bale11 Curug cipurut merupakan curug di Purwakarta yang sering disebut-sebut sebagai curug dengan pemandangan tercantik dan yang paling indah. Sehingga bukan menjadi suatu hal yang mengherankan, jika pengunjung dilokasi curug ini tidak pernah sepi dan datang dari berbagai daerah. Lokasi curug cipurut ini tepatnya di Desa Babakan, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Purwakarta. Ketika mengunjungi curug cipurut kita akan disuguhkan dengan kemolekan eksotika pemandangan alam yang sangat indah. Curug cipurut memiliki ketinggian sekitar 25 m dengan air yang jernih serta menyegarkan, ditambah dengan hijaunya pepohonan di sekitar yang membuat curug tersebut semakin cantik seperti bidadari dengan sejuta keindahannya. Ketika mengunjungi curug cipurut kita juga akan disuguhkan dengan deretan pohon pinus khas pegunungan yang bisa dijadikan second spot foto bagi setiap pengunjung. Selain itu pengunjung juga dapat melakukan aktivitas berupa prosotan alam yang terbuat dari bebatuan andesit. Namun perlu diingat setiap pengunjung harus berhati-hati ketika memiliki niatan ingin berenang di kolam air terjun. Tarif masuk pengunjung hanya per orang, bila ingin berkemah per orang, dan biaya parkirnya saja. Lokasi Babakan, Purwakarta, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat 5. Curug Cilamaya Curug Cilamaya Curug cilamaya adalah curug dengan sejuta keindahan alam yang terbentang, apalagi disekitaran curug tersebut terdapat hutan pinus yang berjajar yang semakin menambah eksotika keindahan dan kemolekan curug tersebut. Terletak di kaki Gunung Burangrang tepatnya di Desa Pusakamulya, Kecamatan Kiarapedes, Kabupaten Purwakarta membuat keindahan serta kemolekanya tidak dapat diragukan lagi. Curug ini dilengkapi dengan infrastruktur yang mendukung, sehingga memudahkan bagi setiap pengunjung ketika berkeinginan untuk ke lokasi curug. Selain itu berbagai petunjuk yang tersebar di sepanjang jalan menuju lokasi sangat memudahkan para pengunjung dan tentunya mengurangi resiko tersesat atau salah jalan. Lokasi Pusakamulya, Kec. Kiarapedes, Kab. Purwakarta. 6. Curug Ciseoh Curug Ciseoh via IG tnj_01 Curug ciseoh sangat cocok bagi para penjelajah alam, curug ini bisa dikatakan masih terbilang baru dan berada di kawasan Gunung Burangrang tepatnya di Desa Cihanjawar, Kecamatan Bojong, Kabupaten Purwakarta. Walaupun masih terbilang baru, sudah dipastikan keindahan alamnya dijamin tidak akan membuat menyesal. Karena belum banyak yang mengetahui, lokasi curug ini akan menyuguhkan pemandangan alam yang masih asri. Memang untuk mencapai lokasi kita harus menempuh jarak sekitar 1 km dengan berjalan kaki, namun jangan khawatir karena di sepanjang jalan menuju curug kita akan disuguhkan pepohonan rindang yang menyejukkan mata serta memiliki udara khas pegunungan yang segar. Karena curug ciseoh masih terbilang baru dan lokasinya yang berada ditengah hutan yang lebat dan rindang, pengunjung dituntut untuk berhati-hati karena di sepanjang jalan masih minim fasilitasnya. Sehingga disarankan bagi siapapun yang ingin mengunjungi lokasi tersebut untuk membawa bekal sendiri, karena akan sulit menemukan penjual makanan dan minuman di sepanjang jalan menuju curug. Lokasi Peuteuy, desa Cihanjawar,kecamatan Bojong, Kabupaten Purwakarta. 7. Curug Tilu Sukasari Curug Tilu Sukasari via IG hens4m Curug tilu merupakan curug yang berlokasi di Desa Ciririp, Kecamatan Sukasari, Kabupaten Purwakarta. Pembukaan curug tilu baru dibuka pada tahun 2016 dengan sistem pengelolaannya dijalankan oleh warga masyarakat setempat, dahulunya curug tilu memiliki tiga aliran utama sesuai dengan namanya tilu yang artinya tiga. Namun seiring perkembangan zaman dua aliran tersebut kehilangan debit airnya karena tertutup bebatuan dan tumbuhan. Curug satu ini tidak kalah tenarnya dengan berbagai curug lainya di Purwakarta, curug yang berbentuk undakan dengan tiga tingkat ini aka menawarkan keindahan yang dijamin tidak akan membuat kita menyesal dan sangat sayang untuk dilewatkan ketika singgah di Kabupaten Purwakarta. Curug ini memiliki tebing-tebing kokoh yang menjulang dengan alam yang memperlihatkan sejuta kemolekanya, selain bisa menikmati air terjun yang dikelilingi dengan hutan bambu, kita juga akan menikmati pengelolaan ikan dan perkebunan disekitaran curug. Hebatnya lagi, kini curug tilu sudah disediakan fasilitas tempat menginap atau homestay bagi pengunjung yang ingin bermalam. Harga tiket masuk lokasi curug terbilang sangat murah, hanya cukup membayar per orang saja dan disitu terdapat penyewaan ban dengan biaya Lokasi Desa Ciririp, Kecamatan Sukasari, Kabupaten Purwakarta 8. Curug Suhada Curug Suhada via IG tnj_01 Curung ini sering dikatakan sebagai curug paling besar di Kabupaten Purwakarta tepatnya di Desa Sindanglaya, Kecamatan Sukatani, Kabupaten Purwakarta. Curug ini memiliki ketinggian sekitar 7 meter dengan dikelilingi kawasan yang masih terjaga keasriannya. Selain itu, disekitaran curug terdapat curagan yang melewati bebatuan menawan ditambah dengan udara yang sejuk dan menyegarkan sudah barang tentu akan membuat suasana penat menjadi hilang seketika. Pada saat musim penghujan debit air di curug sangat deras dan akan menurun drastis ketika musim kemarau telah tiba, jadi bagi setiap pengunjung disarankan untuk datang ketika musim kemarau. Selain menikmati sejuta pemandangan curug yang menawan, di lokasi curug juga menyediakan fasilitas-fasilitas berkemah, advanture disekitaran curug. Lokasi Kampung Tajur, Desa Sindanglaya, Kecamatan Sukatani, Kabupaten Purwakarta 9. Curug Cisomang Curug Cisomang via IG aldiramdanifauji Curung cisomang merupakan curug yang berada di bawah jembatan perbatasan antara kecamatan Daragdan dan Bandung Barat tepatnya di Desa Sepok, Kecamatan Darangdan, Kabupaten Purwakarta. Akses jalan menuju curug cisomang terbilang masih cukup sulit, karena letaknya yang tersembunyi serta belum di lengkapi fasilitas-fasilitas pendukung. Sehingga memerlukan perjuangan dan tenaga ekstra untuk sampai ke lokasi curug cisomang. Namun tidak perlu khawatir, curug tersebut menyuguhkan sejuta eksotika keindahan alam mahakarya Tuhan yang masih terjaga keasriannya, air yang jernih serta pepohonan yang rindang dan hijau menjadi pelengkap keindahan curug tersebut. Apalagi untuk mengunjungi curug tersebut belum dikenai tarif apapun atau bisa dikatakan gratis. Lokasi Desa Sepok, Kecamatan Darangdan, Kabupaten Purwakarta Jangan lewatkan juga Oleh-oleh Khas Purwakarta *** Letak geografis Kabupaten Purwakarta yang termasuk wilayah pegunungan serta letaknya yang stategis memberikan profit tersendiri untuk kemajuan. Tuhan menghadirkan sejuta keindahan alam dilengkapi dengan hadirnya destinasi wisata curug di Purwakarta. Dengan suasana alam yang menenangkan serta menyejukan, curug-curug disekitar wilayah Purwakarta sangat cocok dijadikan tujuan destinasi untuk melepas penat dan kesibukan sehari-hari. Keberadaan curug di desa-desa wilayah Purwakarta akan meningkatkan pendapatan ekonomi serta menjadi Sumber Pendapatan Asli Desa PAD, beberapa curug yang di paparkan bisa menjadi rekomendasi bagi orang-orang yang singgah di kabupaten Purwakarta serta bagi para penikmat wisata alam serta. Perlu diingat bahwa setiap curug di Purwakarta memiliki karakteristik, pesona keindahan serta kelebihan dan kekurangan. Memang sebagian lokasi curug masih terbilang sulit dijangkau dan membutuhkan perjuangan untuk menuju lokasi curug. Namun tidak perlu khawatir semua lelah tersebut akan terbayar lunas dengan eksotiknya pemandangan di sekitaran curug yang mampu menyejukkan serta memberikan kenyamanan tersendiri. Kunjungi juga Tempat Makan di Purwakarta
harga tiket curug tilu purwakarta