harga tiket coban rais malang

HargaTiket Masuk Coban Rais Malang: Tiket: Kategori: Harga: Tiket Masuk - Rp10.000: TujuanMalang Tiket Pesawat Citilink menuju Malang Harga Tiket Padang ke Malang Rp. 1.019.100 Tiket Ho Chi Minh City ke Malang Rp. 3.518.000 Tiket Surabaya ke Malang Rp. 877.000 Tiket Cobanrais ini dibuka mulai pukul 07.30 - 15.00 WIB sehingga para pengunjung dapat menikmati segala spot foto ataupun beragam pemandangan yang tersedia di coban ini. Harga tiketnya untuk memasuki "Wana wisata Coban rais" relatif murah dan tak perlu merogoh kocek yang dalam, cukup dengan mengeluarkan uang Rp. 10.000,- saja sudah dapat menikmatinya. Ohya perlu diingat ya sobat kalau jam buka lokasi Coban Rais hanya dari pukul 07.00 sampai 15.00 WIB. Jadi, kalau mau ke sini harus perhatikan estimasi waktu agar tidak kesorean. Harga Tiket. Biaya masuk Coban Rais Malang ini adalah sebesar Rp 7 ribu. Selain itu terdapat biaya parkir sebesar Rp 2 ribu untuk motor dan Rp 5 ribu untuk mobil. Dr Steffen Single Kirchheim Unter Teck. Coban Rais adalah wisata air terjun di daerah Batu, Jawa Timur. Obyek wisata merupakan perpaduan antara pemandangan alam dan berlibur yang indah untuk dikunjungi bersama keluarga untuk sekedar menghirup udara segar dan berfoto bersama itu, lokasi Coban Rais sangat cocok bagi para peminat foto selfie/swafoto. Secara konsep yang ditawarkan juga cukup bagus dengan menyajikan perpaduan antara wisata keluarga bernuansa alam dan juga foto-foto selfie juga Museum Angkut Malang Jam Buka, Harga Tiket dan RutenyaSejarahRute dan LokasiObyek WisataAir Terjun Coban RaisBatu Flower GardenRumah HobbitGardu PandangIkon ApelDekorasi BungaSepeda UdaraParaglidingHammockingHarga Tiket MasukJam BukaSejarahAwalnya air terjun Coba Rais ini lebih dikenal dengan nama Coban Sabrangan karena untuk mencapai lokasinya harus menyeberangi sungai terlebih air terjun ini tidak begitu terkenal dan jumlah kunjungannya pun juga bisa dihitung dengan jari, namun sejak di area yang menuju lokasi, yaitu bukit bulu banyak didirikan berbagai wahana untuk obyek foto serta sebuah taman yang bernama Batu Flower Garden, wisata Coban Rais pun semakin tenar dan populer di kalangan terjun ini terletak di ketinggian sekitar meter dari atas permukaan laut dengan ketinggian sekitar 75 meter dan kemiringan hampir 90 airnya sangat dingin jika dibandingkan dengan air terjun terdekat yaitu Coban dan LokasiCoban Rais berada di lereng sebelah timur Gunung atau Bukit Panderman dengan jarak sekitar 5 km di sisi Barat Laut Kota Batu tepatnya di wilayah dusun Dresel, desa Oro-Oro Ombo, Kecamatan Batu, Kota Batu, Provinsi Jawa start awal dari kota Malang ambil rute menuju Batu Night Spectacular BNS. Dari sini, masih 7 km lagi untuk menuju Coban Rais melewati studio Batu TV di jalan TVRI, melewati lokasi wisata BNS hingga tiba di Coban Terjun Coban RaisIni adalah spot wisata utama di Coban Rais. Yaitu air terjun. Jauh sebelum spot-spot wisata lainnya menuju lokasinya cukup menantang dan berat medannya. Pastikan ketika menuju ke air terjun pada saat musim kemarau karena jika musim hujan, jalannya sangat becek dan Flower GardenIni adalah spot wisata utama yang ada di Coban Rais setelah air terjunnya bukit taman bunga yang ditata menjadi sebuah landscape berbunga yang artistik jika dilihat dari ini dipenuhi dengan berbagai jenis bunga yang ditata sedemikian rupa hingga tampak HobbitTepat di Bukit Bulu, banyak sekali spot foto yang keren dan lagi hits. Salah satunya adalah Rumah berada di lereng Bukit Bulu. Kemiringannya cukup membuat merinding jika Anda tidak biasa dengan PandangMasih di kawasan Bukit Bulu, ada sebuah gardu pandang yang unik dan hanya menyuguhkan pemandangan yang luar biasa indah, namun juga karena bentuk gardu pandang ini berbentuk logo I love ApelDi Coban Rais, kita tidak hanya disuguhi tanaman bunga, namun juga ada buah Apel. 🙂Tepatnya semacam tugu ikon kota Batu yaitu buah Apel yang setengah dimakan alias apel sangat besar dan cocok sekali buat berfoto sebagai tanda bahwa Anda sudah mengunjungi kota wisata BungaTersedia banyak spot foto dengan latar taman bunga di sekitar area wisata Coban Rais ini menjadikan sangat cocok untuk dikunjungi oleh pasangan yang menginginkan foto-foto UdaraIni salah satu wahana outbound menantang di Coban sensasi bersepeda melayang di udara. Sangat memacu tenang saja, wahana ini dilengkapi dengan tali pengaman. Jadi tidak akan membahayakan paralayang, wahana yang satu ini merupakan yang paling menantang di Coban sensasi melayang di udara seperti burung seolah-olah tanpa hammock adalah tempat bersantai alias untuk beristirahat melepas lelah setelah mengelilingi area Coban nyatanya, Hammock lebih dari sebuah tempat bersantai saja, namun bisa dikatakan wahana yang juga menguji tempat tidur bersusun yang letaknya di tepi jurang sedalam 50 meter hingga 100 meter. Apalagi sambil terayun-ayun. Serem bukan?Harga Tiket MasukUntuk harga tiket masuk ke wisata Coban Rais adalah Rp. dan harga tiket masuk ke Batu Flower Garden sebesar Rp. Ada biaya tambahan Rp. lagi jika wisatawan membawa kamera action, Rp. untuk kamera DSLR dan Rp. bagi yang membawa di atas adalah untuk 2 spot foto yaitu Coban Rais dan Batu Flower Garden. Untuk bisa berfoto di spot-spot lainnya, akan dikenakan biaya tambahan Rp. untuk tiap spot yang mana menjadikan wisata ini relatif BukaCoban Rais buka selama 24 keseruan berwisata ke Coban Rais, Batu, Malang. Untuk melihat ulasan dan foto-foto dari pengunjung lainnya, Anda bisa lihat di Tripadvisor. Coban Rais Batu Malang adalah air terjun dengan ketinggian 20 meter yang tadinya bernama Coban Sabrangan. Hal itu karena untuk menuju lokasi harus menyebrangi 14 sungai. Lalu namanya diubah menjadi Coban Rais sebagai salah satu destinasi yang berhasil menarik banyak terjun ini identic dengan air yang jatuh dari sela-sela bebatuan padas dengan tinggi 70 meter. Coban Rais terletak di lereng Gunung Panderman yang berada di ketinggian ini menarik banyak pengunjung, juga karena banyak terdapat spot yang instragamable. Setidaknya terdapat lebih dari 35 spot Tarik dan Fasilitas Coban Rais Batu Malang yang Dikenal dengan Ciri Air TerjunnyaDi sisi kiri jalan menuju air terjun, ada bukit yaitu Bukit Gumuk. Dari bukit ini, wisatawan dapat menikmati keindahan kota Malang dan daerah sekitarnya. Lokasinya berjarak sekitar 600 meter dari pintu masuk. Hamparan besar bukit hijau diiringi semak belukar yang membuat tempat ini terasa tiba di lokasi, wisatawan akan melihat langsung air terjun setinggi yaitu 20 meter. Suasana alam yang cantik bikin banyak wisatawan mengantre untuk foto dan diposting di sosial media seperti instagram dan facebook. Berikut daya tarik lainnya dari Wisata alam Batu Malang Flower Garden Batu Malang Spot Foto Para WisatawanCoban Rais semakin dikenal luas oleh wisatawan dengan adanya Batu flower Garden yaitu taman bunga yang menawan dan menjadi spot foto dengan latar bunga berwarna -warni yang sangat Flower berada di daerah Bukit Coban Rais bukit ini dirancang sebaik mungkin untuk membuatnya lebih instagramable. Berbagai jenis tanaman ini diatur dengan cermat, tetapi harus membawa uang yang cukup untuk masuk ke kawasan bisa Bermain Air Di Kolam Alami Coban RaisBerada di dataran tinggi berarti air tejun Coban rais memiliki suhu yang lebih dingin. Pengunjung dapat berenang dan bermain air di kolam renang alami yang dibentuk oleh awal air terjun ini sangat jernih. Bagi wisatawan tak tahan dingin, cukup nikmati panorama di sekitar kolam pemandian. Tempat wisata cocok didatangi generasi masa kini yang memiliki hobi pengalaman perjalanan dan berfoto untuk diposting di media Mencoba Ayunan Coban Rais Batu MalangBagi wisatawan yang gemar dengan hal yang extreme, ayunan Coban Rais bisa dicoba untuk dinaiki. Ayunan ini terletak di ketinggian bukit dengan ketinggian beberapa ribu meter. Spot Ayinan Coban Rais ini mulai hits karena menjadi latar foto dengan pemandangan bunga di Bukit Hobit yang LucuCoban Rais memiliki tempat lain yang menarik, yaitu rumah Hobbit sangat cocok sebagai lokasi untuk mengambil foto. Hanya saja, rumah hobbit terletak di lokasi yang miring. Karena itu wisatawan harus sangat berhati-hati jika Anda berada di spot ini agar tidak Gardu Pandang Coban Rais MalangWahana Gardu Pandang ini terletak di wilayah berbukit sehingga membuat wisatawan dapat merasakan panoramalam Kota Batu. Biasanya, banyak wisatawan berfoto di spot dengan bentuk cinta. Selain itu, ada juga ikon Kota Malang, yaitu apel. Banyak wisatawan yang mengambil foto di ikon apel yang seperti dimakan ini. Masih ada banyak tempat menarik seperti berbagai jenis bunga yang terlihat itu, ada tempat fotokeren, seperti di Bukit Bulu Flower Garden. ayunan, hammoc, gardu pandang, rumah hobbit, skybike, ayunan, dll. Bagi Anda yang suka mengambil foto narsis, banyaklah berfoto di tempat kamu, awalnya Coban Rais hanya memiliki 10 pengunjung per hari. Setelah didirikan beberapa wahana dan objek foto berhasil menarik minat pengunjung. Dari tahun 2016 hingga sekarang, angka pengunjung mencapai 100 orang per yang ingin masuk harus membayar tiket Rp Coban Rais Malam buka jam manarik lainnya Cafe De Kleine Batu Wisata Kuliner dengan Bangunan Piramida KacaAlamat Coban Rais Batu MalangDestinasi Wisata ini berada kaki gunung Panderman, di Jalur Lingkar Barat No 8, Oro-oro Ombo, Kecamatan Batu, Kota Batu, Provinsi Jawa lokasi wisata melewati Terminal Batu menuju ke studio Batu TV. Lalu, ikuti jalan di studio hingga mencapai parkiran lokasi. Setelah menemukan lokasi, wisatawan harus trekking terlebih dahulu dengan akses yang menarik lainnya Taman Selecta Kota Batu Tempat Wisata Batu Hits Taman di Malang Coban Rais Bukit Bulu salah satu air terjun terindah di Batu Malang yang menawarkan pemandangan alam yang memesona dan beragam wahana menarik berada dalam kawasan Batu Flower Tiket Rp Jam Operasional Pukul WIB, Alamat Oro-Oro Ombo, Kec. Batu, Kota Batu, Jawa Timur; Map Cek LokasiKota Batu memang dikenal memiliki wisata alam yang menawan. Salah satunya yang bisa Anda kunjungi adala Coban Rais, salah satu wisata yang cukup identik dengan pesona alamnya yang sangat indah dan memanjakan mata. Tak hanya itu saja, disini juga tersedia banyak wahana lain yang bisa digunakan wisatawan untuk berfoto. Oleh karena itu, Anda pun bisa menghabiskan waktu akhir pekan mengunjungi destinasi satu ini. Penasaran seperti apa? Simak berikut ulasan Tarik yang Dimiliki Coban RaisAlamat dan Rute Menuju LokasiHarga Tiket dan Jam Operasional Coban RaisKegiatan Menarik Saat Berada di Air Terjun Coban Rais1. Trekking ke Coban Rais2. Bermain Air di Sungai dan Air Terjun3. Berfoto4. BerkemahFasilitas yang Tersedia di Coban RaisDaya Tarik yang Dimiliki Coban RaisImage Credit Twitter East Java TourismAir terjun ini memiliki ketinggian sekitar 70 meter, membuatnya akan merasa sangat indah apabila Anda melihatnya dari kejauhan. Dengan menyuguhkan keindahan dan panorama khas pegunungan yang ada di Kota Batu, maka tak mengherankan tempatnya pun terasa sangat alami dan juga destinasi satu ini memiliki nama yakni Coban Sebrangan. Hal tersebut dikarenakan Anda harus menempuh sekitar 14 sungai terlebih dahulu untuk bisa sampai ke lokasi air terjun. Namun, seiring berjalannya waktu destinasi ini mengalami banyak pembenahan dan pembaruan sehingga saat ini dikenal dengan wisata coban dikatakan perjalanan menuju ke Coban Rais ini cukup menantang dan membutuhkan fisik yang kuat. Sebab, apabila Anda pernah mendaki gunung, maka tentunya track yang Anda tempuh menuju ke destinasi satu ini tentunya akan kurang lebih sapa. Disini, Anda akan menemukan jalan setapak yang bisa Anda lalui menuju ke destinasi satu itu, Anda juga akan menemukan jalanan sempit, menanjak, menaiki bongkahan batu dan juga lainnya. Bahkan Anda akan menempuh jalur dengan melewati jembatan besi yang seru dan menantang. Ditambah lagi perjalanan melewati aliran sungai akan menjadi hal yang Anda temukan ketika menjelajah air terjun satu Credit Facebook Anda yang memang menyukai petualangan, maka wisata satu ini akan menjadi lokasi yang tepat untuk menghabiskan waktu luang. Sebab Anda akan menempuh perjalanan dari tempat parkir hingga ke lokasi air terjun dalam waktu sekitar 15 hingga 30 menit tergantung dari kecepatan dan fisik yang Anda yang harus Anda tempuh menuju ke lokasi air terjun, maka Anda akan bisa menelusuri hutan yang cukup memberikan tantangan tersendiri. Namun, medan yang melelahkan tersebut akan sebanding dengan pemandangan air terjun yang Anda dapatkan ketika sampai di lokasi satu pemandangan dari air terjun Coban Rais ini akan membius Anda. Dengan suara gemericik air yang cukup deras dan sejuknya udara yang ada di sekitar akan membuat Anda merasakan ketenangan saat berada disini. Kadang juga terdengar samar samar suara burung yang berkicau cukup merdu di daerah satu dan Rute Menuju LokasiImage Credit Google Maps Joshua F LevanteWisata satu ini berada tepat di kaki Gunung Panderman, dimana memiliki lokasi dengan penyiaran Batu TV maupun TVRI. Berada di Jalur Lingkar Barat no 8 Oro Oro Ombo, tepatnya di Kecamatan Batu membuat Anda bisa dengan mudah untuk menjumpai wisata satu ini. Sebab, daerah kota Batu sendiri telah banyak angkutan umum dan akses jalannya yang untuk lokasi dari Coban Rais ini terpisah dengan jalan utama dan cukup jauh, namun Anda tetap tidak akan kesulitan untuk mengunjunginya. Hal tersebut dikarenakan Anda akan lebih mudah untuk menemukannya di dalam peta digital ataupun bertanya dengan warga Rais sendiri merupakan salah satu destinasi yang juga telah ditandai di dalam GPS. Dengan begitu, Anda pun akan lebih mudah mengaksesnya, karena wisata satu ini telah tertera. Saat mengunjungi air terjun ini, Anda bisa dengan menggunakan angkutan umum maupun kendaraan pribadi yakni mobil dan sepeda itu, bagi Anda yang menempuh wisata ini dengan menggunakan kendaraan pribadi, maka pastinya Anda harus menempuhnya melalui kota Batu terlebih dahulu. Jarak dari kota Batu menuju ke tempat satu ini adalah sekitar 7 km. Biasanya akan membutuhkan waktu sekitar 30 menit rute yang bisa Anda tempuh adalah melalui Terminal Batu dan menuju ke Studio Batu TV yang berada di Desa Dredel. Kemudian, Anda bisa untuk mengikuti jalan beraspal yang berada di depan studio tersebut. Maka Anda pun akan bisa sampai di area parkir daerah wisata Coban bagi Anda yang menggunakan jasa angkutan umum maka Anda pun bisa memulai perjalanan dari Terminal Landungsari. Kemudian, Anda bisa menempuhnya menggunakan angkutan umum berwarna kuning dengan jurusan Batu – Junrejo – Landungsari. Atau Anda juga bisa langsung bilang ke supir angkot apabila Anda ingin pergi ke daerah menggunakan angkutan ini, maka Anda bisa turun setelah melewati BNS. Lebih tepatnya adalah di pertigaan Desa Oro Oro Ombo. Disini, Anda akan bisa menemukan petunjuk menuju ke arah Coban Rais. Selain itu, Anda juga akan bisa menemukan banyak tukang ojek yang siap mengantar Anda untuk menuju ke destinasi satu apabila Anda masih memiliki stamina yang lebih dan ingin melihat indahnya pemandangan yang ada di sekitar wisata ini maka sebaiknya Anda bisa berjalan kaki. Pasalnya, sepanjang perjalanan Anda akan disuguhkan dengan pemandangan yang indah dan tentunya akan menyegarkan mata dan pikiran Tiket dan Jam Operasional Coban RaisImage Credit Google Maps Pagon SetiawanUntuk memasuki kawasan wisata ini, Anda nantinya akan diberikan tarif tiket masuk. Namun Anda tak perlu khawatir karena wisata ini mematok harga yang murah dan cukup terjangkau. Selain itu, apabila Anda ingin memasuki kawasan lain, maka Anda pun diharuskan untuk membayar tiket lagi sesuai dengan wahana yang ingin untuk Anda jam bukanya sendiri, wisata satu ini dibuka untuk umum mulai dari hari senin hingga minggu. Anda bisa berkunjung kesini dari pagi hari hingga sore hari. Untuk akhir pekan maupun hari biasa tidak ada perbedaan jam yang signifikan. Sehingga Anda bisa mengunjungi destinasi satu ini kapan Menarik Saat Berada di Air Terjun Coban RaisImage Credit Twitter Travelic Indonesia1. Trekking ke Coban RaisTentunya saat berada di lokasi ini, Anda akan menempuh jalur trekking yang cukup menantang dan melelahkan. Oleh karena itu, Anda membutuhkan fisik yang kuat ketika ingin berwisata menuju ke air terjun satu ini. tak mengherankan banyak yang bilang bahwa wisata satu ini sangat cocok bagi mereka yang memiliki jiwa waktu kurang lebih setengah jam untuk bisa sampai ke lokasi air terjun. Sepanjang perjalanan Anda akan menemukan wahana wisata yang masih menjadi satu dengan coban Rais yakni Batu Flower Garden. Anda juga akan disambut dengan suasana alam yang masih alami dan udara yang selama perjalanan, Anda juga akan terkadang melihat kera kera yang bergelantungan dari pohon satu menuju ke pohon yang lain. Dengan rimbunnya pohon dan semak semak berpadu dengan lanskap pegunungan akan membuat Anda merasa rileks saat menjelajah wisata satu Bermain Air di Sungai dan Air TerjunDalam perjalanan menuju ke air terjun, Anda akan melewati banyak sungai. Menyebrang sungai tentunya sudah menjadi salah satu bagian yang harus Anda lewati ketika ingin sampai di kawasan air terjun. Namun, apabila Anda merasa lelah maka Anda bisa berhenti sejenak dan bermain di air yang lagi, wisata satu ini berada di dataran tinggi akan membuat air yang ada disini memiliki suhu yang lebih dingin. Tentu saja, pengunjung akan bisa berenang dan juga bermain air di kolam alami yang terbentuk dari curah air terjun satu ini. Namun, bagi Anda yang tidak ingin basah basahan, Anda juga bisa untuk tetap duduk di tepi kolam dan melihat indahnya pemandangan BerfotoKegiatan lain yang bisa Anda lakukan disini adalah tentu saja mengabadikannya dalam bidikan kamera. Pasalnya, wisata satu ini memiliki salah satu keunikan tersendiri. Anda tidak hanya bisa melihat dan menikmati indahnya air terjun belaka, sebab banyak sekali spot foto untuk selfie ataupun hunting di kawasan satu pihak pengelola pun sengaja membuat area khusus yang bisa digunakan untuk berfoto oleh pengunjung. Dimana pengunjung bisa menggunakan spot Batu Flower Garden dan juga banyak spot foto kekinian yang lain. Sebut saja seperti Bukit Bunga, Ayunan, Pinus, Love dan juga berbagai wahana lain yang bisa Anda gunakan untuk satu spot ikonik yang biasa digunakan oleh pengunjung berfoto adalah spot I Love U. Disini banyak pasangan yang sengaja datang dan berfoto di lokasi tersebut. Tak hanya menghadirkan kesan romantis saja, disini Anda juga akan bisa merasakan sejuknya udara di atas ketinggian yang sangat khas dengan suasana BerkemahSelain itu, bagi Anda yang menyukai kegiatan berkemah maka Anda wajib mencobanya di wisata coban Rais. Sebab, area satu ini memiliki lahan camping ground yang cukup luas dan besar. Sehingga tak mengherankan banyak anak pecinta alam maupun organisasi yang melaksanakan diklat di lokasi satu bumi perkemahan ini mempunyai panorama indah nan menantang. Sehingga, tak mengherankan banyak orang yang memilih tempat satu ini sebagai pilihan untuk berkemah. Tentunya dengan pemandangan yang indah akan menjadi salah satu daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang menyukai bermalam di dalam yang Tersedia di Coban RaisImage Credit Twitte PuspitafmUntuk fasilitas yang tersedia di tempat wisata satu ini dapat dikatakan cukup lengkap. Hal ini dikarenakan Anda akan menemukan berbagai spot foto di kawasan air wisata tersebut dan lahan parkir yang cukup luas Sehingga, bagi Anda yang membawa kendaraan pribadi seperti mobil dan sepeda motor, maka Anda tak perlu bingung lagi untuk itu, Anda juga bisa untuk menemukan banyak warung makan yang menyediakan minuman ringan dan cemilan. Bahkan ketika akhir pekan, terkadang pedagang asongan juga datang ke depan tempat wisata ini. sehingga Anda bisa membeli banyak jajanan disana. Toilet dan kamar mandi pun juga bisa untuk Anda temui di lokasi satu ke Coban Rais akan menjadi salah satu pengalaman menarik yang bisa Anda rasakan selama berada di Kota Batu. Pasalnya, banyak aktivitas dan kegiatan yang bisa Anda lakukan saat berada disini. Dengan begitu, Anda pun tidak akan bosan untuk menghabiskan waktu selama seharian penuh berada di lokasi satu ini. Spot foto rumah hobbit, photo by Lokasi Jalur Lingkar Barat, Dusun Dresel, Desa Oro-oro Ombo, Kota Batu, Jawa Timur 65316 Map Klik Disini Jam Buka – Telepon 0812-5961-0875 Harga Tiket Masuk❤️Lagi Hits❤️Mengenal Lokasi❤️Bukit Bulu dan Batu Flower Garden❤️Menikmati Petualangan ❤️Rute Menuju Lokasi❤️ Harga Tiket Masuk❤️ HTM Coban Rais Rp. HTM Batu Flower Garden Parkir Motor Parkir Mobil Foto di Bukit Bulu Foto di Ayunan Foto di Pinus Foto di Hammock Tower Foto Sepeda Udara Foto Paragliding Bawa Kamera DSLR Bawa GoPro Bawa Drone Saat masih belum adanya penambahan fasilitas dan objek wisata baru, tiket masuk ke Coban Rais cukup murah, yaitu Namun setelah pihak Perhutani menambah objek wisata berupa spot-spot foto dan Taman Bunga di Bukit Bulu, harga tiket naik 100% menjadi Itupun hanya tiket untuk menuju ke Coban Rais tanpa dapat menikmati keindahan Batu Flower Garden dan memanfaatkan spot-spot foto yang ada. Untuk memasuki area Batu Flower Garden, wisatawan akan dikenai tiket masuk lagi sebesar Tarif itupun masih akan bertambah sebesar bagi wisatawan yang membawa kamera action, bagi yang membawa kamera DSLR dan bagi yang membawa drone. Dengan membayar tambahan tarif, selain dapat menikmati taman yang indah dengan berbagai jenis bunga yang memanjakan mata, wisatawan juga diberi kesempatan untuk memanfaatkan 5 wahana yang ada serta 2 spot foto gratis. Diluar 2 spot foto gratis, jika wisatawan ingin memanfaatkan spot-spot foto yang lain, dikenai tambahan biaya lagi sebesar untuk setiap spotnya. Dengan banyaknya biaya tambahan yang harus dikeluarkan diluar harga tiket masuk, menjadikan tarif wanawisata yang satu ini relatif mahal. Sebagai konsekuensi dari besarnya tarif yang dikenakan, pihak pengelola menyediakan sejumlah fasilitas untuk mempermudah para wisatawan yang datang berkunjung. Diantara fasilitas baru yang menyertai naiknya harga tiket tersebut adalah akses jalan pada kilometer pertama atau dari pintu masuk hingga Bukit Bulu yang saat ini semakin mudah untuk diakses dengan beberapa bagian telah dipaving. Untuk menuju ke Batu Flower Garden, saat ini juga sudah tersedia jasa ojek dengan tarif dari pintu masuk. Cafe Machete di Area foto Fasilitas lainnya adalah tempat parkir, kamar mandi, toilet dan mushollah di area sekitar Bukit Bulu serta sebuah cafe yang terletak tidak jauh dari pintu masuk. Cafe yang diberi nama Machete Cafe ini cukup unik dan menarik untuk dikunjungi karena mengusung konsep out door dengan lokasi yang dikelilingi hutan pinus. Tidak hanya lokasinya saja yang menarik tapi juga meja kursi yang digunakan, karena dibuat dari bagian pangkal batang pohon dengan bentuk yang masih tetap dipertahankan keasliannya. Di lokasi cafe yang free Wi-Fi ini juga dapat ditemui taman bunga rottensia yang indah serta beberapa hammock. Sehingga pengunjung yang sedang menunggu makanan, dapat memanfaatkan waktu untuk selfie di taman kemudian langsung menguploadnya ke media sosial, atau merebahkan tubuh di atas hammock untuk beristirahat. Jangan khawatir masalah menu, karena makanan dan minuman yang ditawarkan Machete Cafe ini lumayan lengkap, seperti soto, lalapan, nasi goreng, bakso, bakmi goreng serta yang lain. Tersedia pula beberapa makanan ringan, seperti roti bakar, pisang bakar, lumpia dan sempol. Untuk minuman yang direkomendasikan adalah kopi hitam yang diambil dari perkebunan yang ada di Dampit dan susu sapi murni yang berasal dari para peternak sapi perah di sekitar kawasan Coban Rais. Lagi Hits❤️ Tidak dapat dipungkiri bahwa keindahan alam Indonesia memenuhi hampir setiap jengkal wilayah dari Sabang sampai Merauke. Namun potensi alam yang luar biasa tersebut masih banyak yang belum dimanfaatkan secara optimal, utamanya dari sektor pariwisata. Hal tersebut bisa dilihat dari masih sedikitnya kabupaten / kota yang menggarap sektor pariwisata di wilayahnya masing-masing dengan serius. Salah satu dari yang sedikit tersebut adalah Kota Batu yang ada di Provinsi Jawa Timur. Kota administratif yang sebelumnya merupakan bagian dari wilayah Kabupaten Malang ini, begitu maksimal dalam menggarap industri pariwisata, sehingga sumber PAD Pendapatan Asli Daerah yang paling besar diperoleh dari sektor pariwisata. Bukti dari keseriusan Kota Batu dalam menggarap industri pariwisata tercermin dari upaya yang tidak pernah berhenti dalam menggali potensi wisata yang baru, serta memaksimalkan objek wisata yang sudah ada melalui penambahan dan peningkatan fasilitas bagi para wisatawan. Berkat upaya penambahan dan peningkatan fasilitas itulah, objek-objek wisata yang semula sepi kini ramai didatangi pengunjung. Salah satu objek wisata yang dipermak sedemikian rupa sehingga menjadi magnet bagi para wisatawan adalah Coban Rais Malang. Objek wisata yang semula kurang begitu dikenal ini dulu setiap harinya paling banyak hanya dikunjungi 10 wisatawan. Tapi semenjak di area yang menuju ke lokasi air terjun, tepatnya di Bukit Bulu didirikan beberapa wahana untuk objek foto serta sebuah taman yang diberi nama Batu Flower Garden, jumlah wisatawan yang datang ke sini langsung melonjak drastis. Tidak butuh waktu lama untuk mendongkrak jumlah wisatawan. Akhir tahun 2016 dilakukan penambahan objek wisata baru beserta sejumlah fasilitas, di sepanjang tahun 2023 jumlah wisatawan langsung naik pesat dengan jumlah rata-rata pengunjung setiap harinya mencapai 120 orang. Bahkan pada H+1 hingga H+7 lebaran kemarin, jumlah pengunjung perharinya mencapai orang. Itupun karena loket penjualan tiket ditutup lebih awal yaitu pada pukul Batu Flower Garden di Coban Rais foto Alasan dibatasinya jumlah pengunjung tidak lain karena mempertimbangkan kenyamanan dan keamanan wisatawan. Persoalan keamanan masih menjadi persoalan yang penting di lokasi wisata yang dikelola oleh Perum Perhutani KPH Malang ini, karena rute yang mudah dilalui hanya pada 1 km pertama atau sampai Bukit Bulu. Setelah melewati Batu Flower Garden, medan yang harus ditempuh sejauh 2 km menuju Coban Rais benar-benar ekstrim dan hanya cocok untuk mereka yang memiliki hobby petualang. Masalahnya, dari sekian banyak wisatawan yang berkunjung ke sini, sebagian besar tergoda untuk melanjutkan perjalanan dari Bukit Bulu menuju lokasi air terjun tanpa mempertimbangkan kemampuan fisik dan keselamatan diri mereka. Pada libur lebaran yang lalu misalnya, dari sekitar pengunjung yang datang ke Batu Flower Garden, sekitar separuhnya melanjutkan perjalanan menuju Coban Rais. Jika panitia tidak mengantisipasi dengan membatasi jumlah pengunjung, bukan tidak mungkin akan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Mengenal Lokasi❤️ Dahulu objek wisata air terjun ini lebih dikenal dengan nama Coban Sabrangan. Nama tersebut diberikan karena untuk mencapai lokasi air terjun pengunjung harus terlebih dahulu menyeberang sungai. Coban Rais berada di lereng sebelah timur Gunung atau Bukit Panderman dengan jarak sekitar 5 km di sisi Barat Laut Kota Batu. Secara administratif masuk ke dalam wilayah Dusun Dresel, Desa Oro-oro Ombo, Kecamatan Batu, Kota Batu, Provinsi Jawa Timur. Air terjun ini berada pada ketinggian meter dari atas permukaan laut dengan ketinggian sekitar 75 meter dan kemiringan hampir 90O. Lokasinya yang cukup tinggi dan berada di lereng gunung membuat suhu air yang tercurah dari atas ke bawah terasa sangat dingin. Perbedaan suhu air tersebut sangat terasa jika dibandingkan dengan air terjun lainnya yang berada di bawah Coban Rais, yaitu Coban Putri yang memiliki ketinggian sekitar 20 meter. Dari Kejauhan foto Bukit Bulu dan Batu Flower Garden❤️ Sebuah area parkir yang cukup luas bakal menyambut pengunjung begitu sampai di lokasi wanawisata Coban Rais. Tarif untuk penitipan motor di sini sebesar sedang mobil Setelah memarkir kendaraan, Anda bisa membeli tiket seharga dan memasuki pintu gerbang wisata. Ayunan Ekstrim foto Tidak jauh dari pintu gerbang tersebut dapat ditemui 2 buah gardu pandang yang menempel pada batang pohon. Satu diantaranya cukup tinggi dan satunya lagi agak rendah. Keduanya dibatasi masing-masing hanya untuk 5 orang. Di atas gardu pandang inilah pengunjung dapat menikmati keindahan kota Batu di kejauhan dan pada saat cuaca sedang cerah, kemegahan puncak mahameru dapat disaksikan dengan jelas. Puas menikmati landskap dari gardu pandang, Anda bisa mengisi perut atau membeli bekal terlebih dahulu sebelum melanjutkan perjalanan, karena di sekitar lokasi dapat ditemui para penjual jajanan. Tidak jauh dari pintu masuk juga berdiri Machete Cafe yang menyajikan berbagai makanan dan minuman dengan harga yang terjangkau. Setelah mengisi perut, tiba saatnya melakukan tracking menuju Bukit Bulu yang jaraknya sekitar 1 km dan dapat ditempuh dengan berjalan kaki sekitar 30 menit – 1 jam. Lamanya perjalanan tersebut bukan karena medan yang sulit, tapi lebih disebabkan oleh indahnya pemandangan bebukitan disepanjang perjalanan yang membuat kaki terpaksa harus berhenti untuk menuruti keinginan mata. Bagi wisatawan yang ingin cepat sampai ke tempat tujuan atau tidak kuat berjalan kaki, dapat menyewa jasa ojek yang akan mengantar dari depan pintu gerbang menuju ke lokasi Bukit Bulu dengan tarif sebesar Di Bukit Bulu inilah terdapat semacam persimpangan yang jalurnya dapat dipilih sesuai dengan keinginan. Satu jalur untuk mereka yang ingin langsung menuju ke Coban Rais, satunya lagi untuk mereka yang ingin menikmati keindahan taman bunga dan berfoto ria di Batu Flower Garden. Untuk yang langsung menuju ke lokasi air terjun dapat langsung melanjutkan perjalanannya, sedang untuk yang ingin mampir ke Batu Flower Garden harus membayar tiket tambahan sebesar plus untuk yang membawa action camera, untuk kamera DSLR dan untuk yang membawa drone. Gowes foto Dengan membayar tiket tambahan tersebut wisatawan dapat menjelajah setiap sudut Batu Flower Garden sambil menikmati keindahan taman yang dihiasi berbagai jenis bunga. Selain itu, wisatawan juga dapat berfoto di 2 spot secara gratis yaitu di spot love dan spot taman bunga. Petugas fotografer akan menjepretkan kameranya hingga 3 kali untuk setiap spot dan salah satu file foto yang bisa dipilih akan diberikan kepada wisatawan. Selain kedua spot foto tersebut, masih ada 4 spot foto lainnya yang justru memiliki daya tarik lebih dibandingkan kedua spot foto gratis. Hanya saja untuk dapat berfoto di 4 spot foto ini, pengunjung harus membayar lagi masing-masing sebesar untuk spot foto I Love You, Ayunan Ekstrim dan Sepeda Air/udara, serta untuk Hammock Tower. Dengan membayar biaya tambahan tersebut, pengunjung akan difoto sebanyak 3 kali dan salah satu file hasil jepretan yang dipilih akan diberikan. Jika ingin mendapatkan lebih dari satu file foto akan dikenakan lagi biaya tambahan sebesar per file foto. Spot foto ekstrim dengan latar belakang bebukitan dan jurang yang dalam memang bukan hal yang baru di Indonesia, karena spot foto sejenis dapat ditemui di Ayunan Langit Bali, Muncak Tirtayasa Teropong Langit Lampung, Bukit Mojo dan Kalibiru Jogja, Kalibaya Park Brebes, Watu Jaran Kulonprogo, Tebing Masigit Padalarang, Bukit Cekung Enrekang Sulawesi Selatan, Puncak Gobah Solok Sumatera Barat serta The Lodge Maribaya dan Tebing Keraton di Bandung. Meski cukup banyak spot sejenis di tanah air, spot foto yang ada di Bukit Bulu ini tidak pernah sepi dari pengunjung. Pada hari-hari biasa, mereka yang ingin berfoto rata-rata harus antre sekitar 10 – 15 menit sedang pada hari libur lama antre bisa sampai 1 jam lebih. Uniknya, pada musim liburan pengunjung yang datang dan ingin berfoto di sini, tidak hanya datang dari kawasan Batu, Malang atau daerah lain di Jawa Timur, tapi tidak sedikit yang datang dari luar propinsi bahkan luar pulau. Padahal tidak jauh dari tempat mereka tinggal, dapat ditermui spot foto sejenis. Spot Foto I Love You, gambar by Untuk masalah keamanan pada saat pengambilan gambar, sudah pasti sangat diperhitungkan oleh pihak pengelola dengan selalu memasang self belt pada pinggang mereka yang akan bermain ayunan di atas jurang sedalam 50 – 100 meter atau menggowes sepeda di atas ketinggian atau berfoto di tempat yang ekstrim. Dengan pertimbangan keamanan itu pula pada musim liburan jumlah pengunjung terpaksa harus dibatasi guna menjaga berbagai kemungkinan yang tidak diinginkan. Menyusul penambahan objek wisata baru, di sekitar area Bukit Bulu saat ini telah didirikan kamar mandi dan toilet serta mushollah, sehingga pengunjung tidak perlu bingung lagi jika ingin buang air, membersihkan badan atau mengerjakan sholat lima waktu. Fasilitas yang ada tersebut dalam waktu dekat juga akan ditambah mengingat besarnya animo masyarakat yang berkunjung ke tempat wisata ini. Menikmati Petualangan ❤️ Bagi pengunjung yang langsung ke Coban Rais atau melanjutkan perjalanan ke lokasi air terjun setelah mampir sejenak di Batu Flower Garden, harus betul-betul menyiapkan fisik sekaligus mental karena perjalanan menuju ke lokasi bakal melewati medan yang sangat ekstrim. Mulai dari melewati jalan setapak yang sempit dan terjal, melintasi jembatan besi, menyusuri sungai hingga memanjat batu-batu besar dengan jarak tempuh sekitar 7 km. Karena itu, tempat wisata ini sebenarnya hanya untuk mereka yang menyukai wisata adventure serta memiliki fisik yang kuat. Namun, selama ini ternyata cukup banyak pengunjung yang terdiri dari ibu-ibu dan anak-anak yang nekad untuk datang ke lokasi air terjun. Hal ini besar kemungkinan karena tidak adanya penjaga atau papan pemberitahuan yang memberi gambaran tentang seberapa jauh jarak yang harus ditempuh dan seberapa berat medan yang harus dilalui. Jalan Setapak yang Sempit Menuju Lokasi foto Lebih parah lagi, hanya ada beberapa papan petunjuk arah di sepanjang jalan menuju ke lokasi, itupun dipasang dengan sekedarnya, padahal jalan yang harus ditempuh cukup jauh dan harus melewati kawasan hutan dengan medan yang berbahaya. Satu lagi yang memprihatinkan adalah tidak ada satupun penjaga yang bertugas di sepanjang rute dari Bukit Bulu menuju lokasi air terjun. Padahal banyak lintasan berupa tebing batu yang memungkinkan pengunjung terpeleset dan terjepit batu besar atau mengalami patah tulang. Belum lagi bahaya yang ditimbulkan dari runtuhnya bongkahan cadas dan jatuhnya bebatuan atau tumbangnya pepohonan. Kemungkinan tersebut cukup besar, karena di lokasi yang ada di sepanjang perjalanan dapat ditemui batu-batu berukuran kecil dan sedang yang berserakan serta beberapa batang pohon yang tumbang. Karena tidak ada satupun penjaga, risiko terhadap keselamatan pengunjung cukup besar karena tidak ada yang dapat memberikan pertolongan jika sewaktu-waktu terjadi kecelakaan di sepanjang perjalanan. Sebelum melakukan tracking, periksa terlebih dahulu isi tas dan pastikan sudah ada bekal makanan dan minuman, karena di sepanjang perjalanan maupun di lokasi air terjun tidak ada satupun tempat untuk membeli makanan dan minuman. Kenakan pakaian yang praktis dan alas kaki yang mudah untuk dipakai melangkah agar tidak mengganggu perjalanan. Satu lagi yang terpenting adalah kesiapan fisik serta mental untuk menempuh medan yang berat dan berisiko. Tantangan perjalanan sudah mulai dapat dirasakan begitu meninggalkan lokasi Bukit Bulu. Jalan yang harus dilalui berada di tepi parit dengan aliran air yang sangat jernih. Jalan selebar 50 – 100 cm tersebut selanjutnya melewati tepi tebing dan jurang dengan kedalaman 20 – 50 meter. Pada 3 km awal jalan yang harus dilalui selain sempit juga berkelak-kelok dan menanjak hingga 30O. Sebagian diantaranya berada di bawah rerimbunan pohon bambu dan semak belukar dengan kondisi yang licin, baik pada musim hujan maupun kemarau. Hal tersebut disebabkan karena sungai kecil yang ada di samping jalan airnya sekali waktu meluap serta disebabkan air yang dibawa kaki pengunjung yang sebelumnya menyeberangi sungai. Menginjak kilometer ke-4, jalan semakin ekstrim dan berbahaya. Jalan tersebut lebarnya hanya sekitar 70 cm atau sebahu dan merupakan jalur air hujan yang turun dari tebing-tebing tinggi di kanan kiri jalan. Jalan yang mengitari bukit ini menanjak sekitar 30O dengan bagian bawah berupa batu-batu berdiameter 20 – 30 cm, akar pepohonan serta batang-batang pohon yang roboh. Dengan kondisi jalan yang terjal, jika tidak berhati-hati bisa terpeleset atau tersandung. Jembatan yang Harus Diseberangi foto Semakin dekat ke lokasi air terjun atau sekitar 2,5 km dari lokasi, rute yang harus dilalui semakin berat dan berbahaya. Kali ini jalan tidak hanya menanjak, tapi juga miring, licin dan agak gelap karena tertutup rerimbunan pohon-pohon besar dan semak belukar yang tumbuh di bawah cekungan atau ceruk tebing berketinggian sekitar 100 meter dengan tingkat kemiringan mendekati 90O. Kondisi jalan yang licin disebabkan karena jalan tersebut terbentuk dari bebatuan kali dan batu-batu cadas berukuran besar serta reruntuhan tebing. Sulit sekali untuk mengukur tingkat kemiringan jalan disebabkan jalur yang naik turun setiap 20 meter. Itupun di beberapa titik pengunjung dipaksa untuk memanjat akar-akar pohon yang menjulur dan terkait pada bebatuan setinggi 3 – 5 meter. Di sela-sela bebatuan, aliran air sungai yang bersumber dari mata air yang ada di air terjun tidak pernah berhenti mengalir. Sekitar 300 meter dari lokasi, medan yang ekstrim bukannya berakhir tapi malah bertambah berat, karena lintasan yang dilalui harus melewati tebing-tebing batu. Dengan medan yang sangat ekstrim tersebut seharusnya tidak semua pengunjung diperbolehkan menuju ke lokasi air terjun meskipun tempat wisata ini dibuka untuk umum, mengingat risiko yang cukup besar. Namun bagi penggemar wisata adventure, tantangan di sepanjang perjalanan ini justru merupakan kenikmatan tersendiri karena selain memacu adrenalin juga menyuguhkan pemandangan alam yang menawan dan tidak dapat ditemui di tempat lain. Kenikmatan tersebut akan mencapai puncaknya begitu tiba di lokasi air terjun. Coban Rais yang memiliki ketinggian sekitar 75 meter dengan curahan air yang besar akan menghadirkan panorama memukau. Balutan pemandangan alam berupa pepohonan yang menghiasi sekitar lokasi berpadu harmonis membentuk landskap yang keindahannya sulit untuk dituturkan lewat kata-kata. Saat melihat derasnya curahan air dari ketinggian itulah pengunjung dipastikan ingin mandi, berenang dan berendam di kolam alami yang berada di bawahnya. Tidak berbahaya memang untuk mandi di kolam air terjun, namun perlu diingat bahwa air yang ada di sini suhunya hampir sama dengan air yang baru keluar dari almari es. Jika tubuh Anda tidak kuat menahan dingin atau kurang dapat menikmati mandi di air yang suhunya sangat dingin, lebih baik berada di tepi aliran air sambil menikmati keindahan panorama sekeliling. Tidak jauh dari lokasi air terjun terhampar camping ground yang cukup luas dan kerap dijadikan tempat untuk melakukan camping oleh anak-anak Pramuka, organisasi pecinta alam serta anak-anak muda. Kelebihan mendirikan tenda dan berkemah di camping ground Coban Rais adalah panorama alam sekelilingnya yang indah dan lokasinya yang dekat dengan sumber air sehingga tidak repot kalau hanya untuk memasak, minum maupun mandi. Lebih dari itu, panorama sekeliling yang indah ditambah hewan-hewan liar yang sekali waktu menampakkan diri utamanya kera-kera yang bermain di atas dahan pepohonan, akan menjadi hiburan tersendiri bagi mereka yang butuh tempat tenang dan nyaman untuk melepas kepenatan. Bagi pengunjung yang tidak siap atau tidak cukup kuat untuk menantang kondisi alam di sepanjang perjalanan menuju Coban Rais, masih ada alternatif lain jika ingin melihat pemandangan air terjun, yaitu dengan berkunjung ke Coban Putri. Jarak Coban Putri dengan pintu masuk Coban Rais hanya sekitar 1 km. Jalan menuju ke lokasi juga relatif mudah, bahkan bisa ditempuh dengan menggunakan sepeda motor. Pemandangan alamnyapun juga tidak kalah indah, hanya saja ketinggian air terjun Coban Putri memang lebih rendah yaitu sekitar 20 meter sehingga kolam alam yang ada di bawah air terjun juga tidak sebesar yang ada di Coban Rais. Selain kedua air terjun tersebut, masih banyak air terjun lainnya yang ada di wilayah Kota Batu, seperti Coban Rondo, Coban Talun, Coban Sumber Pitu, Coban Siji dan Coban Papat. Apalagi jika ditambah dengan air terjun yang ada di Kabupaten Malang, jumlahnya lebih dari 30 air terjun. Banyaknya air terjun di wilayah Malang dan Batu disebabkan karena secara geografis sebagian besar wilayah Malang dan Batu terdiri dari pegunungan dan bebukitan, sehingga kedua wilayah ini dikenal dengan sebutan Kota Dingin. Rute Menuju Lokasi❤️ Meski lokasi Coban Rais terpisah cukup jauh dari jalan utama, namun tidak sulit untuk mengunjunginya, karena selain alamatnya tertera jelas dalam peta. Yaitu di Jalur Lingkar Barat, Dusun Dresel, Desa Oro-oro Ombo, Kecamatan Batu, Kota Batu, juga sudah ditandai dalam GPS, sehingga cukup dengan mengakses smartphone dan membuka google map maka akan ketemu lokasi yang dicari. Area Parkir TripAdvisor Untuk berkunjung ke Coban Rais bisa dilakukan dengan menggunakan kendaraan pribadi maupun angkutan umum. Perjalanan dengan menggunakan kendaraan pribadi tentunya harus terlebih dahulu menuju ke Kota Batu. Jarak lokasi wisata dengan kota batu hanya sekitar 7 km dengan waktu tempuh tidak lebih dari 30 menit. Rute yang harus ditempuh adalah melewati Terminal Batu menuju Studio Batu TV yang ada di Desa Dredel. Selanjutnya ikuti terus jalan beraspal yang ada di depan studio tersebut, maka Anda akan tiba di area parkir Coban Rais. Bagi pengunjung yang menggunakan jasa angkutan umum, perjalanan dapat dimulai dari Terminal Landungsari dan naik Angkot BJL yang berwarna kuning. Jika ada sopir atau kenek yang bertanya tentang tujuan Anda, katakan kalau mau ke Coban Rais dan jangan bilang ke Batu, karena ada Angkot lain berwarna pink yang juga menuju ke Terminal Batu. Kalau keliru naik Angkot pink, maka sesampai Terminal Batu Anda harus oper angkot lagi sehingga pengeluaran untuk transportasi menjadi bertambah. Tarif angkot BJL dari Terminal Landungsari menuju Desa Oro-Oro Ombo hanya Lama waktu tempuh tergantung dari kecepatan angkot, namun rata-rata sekitar 1 jam karena angkot tersebut juga harus menaik-turunkan penumpang yang lain. Setelah melewati BNS, Anda harus bersiap-siap turun dan begitu sampai di Pertigaan Tugu Oro-Oro Ombo, minta sopit untuk menghentikan kendaraannya. Di Pertigaan Desa Oro-Oro Ombo ini terdapat petunjuk jalan menuju ke Coban Rais. Tidak jauh dari situ juga terdapat pangkalan ojek yang siap mengantar wisatawan menuju ke tempat tujuan dengan tarif sebesar Jika bermaksud ingin melihat-lihat suasana sekitar, perjalanan juga dapat dilakukan dengan berjalan kaki sejauh sekitar 1 km dengan melewati jalan beraspal yang menanjak. Untuk mereka yang berjalan kaki tidak perlu khawatir keliru jalan karena di setiap persimpangan selalu diberi tanda petunjuk arah menuju ke Coban Rais. Apalagi di sepanjang jalan yang dilewati banyak warga sekitar yang dengan ramah akan menunjukkan jalan menuju ke lokasi jika ada yang bertanya. Pada saat berjalan kaki itulah Anda akan melewati sebuah perkampungan yang diberi nama “Kampung Satelit”. Di tempat ini banyak rumah warga yang dijadikan homestay untuk disewakan kepada para backpacker atau wisatawan yang kemalaman dan tidak membawa peralatan camping. Tarif kamar tergantung dari fasilitas yang disediakan dengan harga mulai dari permalam. Setelah melewati “Kampung Satelit” tempat berikutnya yang dilewati adalah Stasiun Batu TV. Jika sudah sampai di stasiun TV ini artinya pintu gerbang Coban Rais sudah cukup dekat dengan jarak sekitar 200 meter. Berkaca dari keberhasilan Pemerintah Kota Batu dalam mengembangkan Coban Rais dari semula hanya dikunjungi warga sekitar dalam jumlah yang dapat dihitung dengan jari tangan menjadi ratusan bahkan ribuan pada musim liburan, patut menjadi contoh bagi pemerintah daerah – pemerintah daerah yang ada di wilayah lain. Sebab yang namanya industri pariwisata tidak hanya mengeksploitasi potensi keindahan alam untuk dikeruk hasilnya, tapi juga harus dirawat, dipelihara dan ditingkatkan infrastruktur serta fasilitasnya agar semakin mengundang banyak wisatawan untuk datang. Perlu diingat bahwa banyak tempat-tempat wisata yang dahulu menjadi primadona, tapi karena tidak ada peningkatan fasilitas dan kurang adanya pemeliharaan terhadap fasilitas yang ada, membuat nama tempat wisata tersebut tenggelam dan tidak ada lagi pengunjung yang datang. Sebaliknya, tidak sedikit tempat wisata baru atau tempat wisata lama yang dikembangkan dan dikelola secara profesional menjelma menjadi primadona wisata baru dan mendatangkan banyak wisatawan, salah satunya adalah Coban Rais! Aktif menulis sejak tahun 1990 sampai Sekarang. Naskah pernah dimuat di berbagai media nasional. Sebanyak 13 judul buku untuk anak-anak telah diterbitkan di beberapa penerbit, seperti Grasindo, Gema Insani Press, SIC, dll. Web

harga tiket coban rais malang